29 October 2010

MEMILIH PASANGAN HIDUP

MEMILIH PASANGAN HIDUP
Tuhan menciptakan manusia dan memberinya kehendak bebas termasuk dalam memilih pasangan hidup. Tuhan juga menciptakan manusia dengan kemampuan untuk merasa dan berfikir dengan baik. Dengan kemampuan untuk merasa dan berfikir inilah seharusnya manusia memilih seseorang untuk menjadi pendamping hidupnya. Dalam proses pemilihan tersebut, Alkitab memberikan beberapa pedoman penting:

1.     Jangan memilih seorang yang bukan Kristian sebagai pasangan hidup.
Rasul Paulus menyatakannya secara tegas dalam 2Korintus 6:14-15,
"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?"

Hal ini sangat penting untuk diperhatikan, oleh kerana menyangkut satu hal yang sangat mendasar, iaitu dasar dan pandangan hidup. Perbezaan dasar dan pandangan hidup akan menyulitkan proses komunikasi dan penerimaan satu dengan yang lain.

2.     Pertimbangkanlah kesesuaian (compatibilities) antara diri Anda dan pasangan Anda.
Allah menghendaki setiap orang Kristian mendapatkan pasangan yang seimbang dan sesuai di dalam kehidupannya. Kejadian 2:20,
"Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung- burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia."

Kesesuaian adalah kunci untuk sebuah hubungan yang kuat. Kesesuaian tidak bererti ‘betul-betul sama’, tetapi kesesuaian bererti berbeza tetapi dapat saling melengkapi dan menerima. Kesesuaian ini meliputi bidang-bidang: kerohanian, kemampuan berfikir, dan kematangan sikap hidup. Semakin sedikit kesesuaian yang ada, semakin sulit untuk membangun hubungni yang kuat dan mantap. Oleh kerana itu, sebelum hubungan berada pada tahap yang jauh, perhatikanlah masalah kesesuaian ini. Ingatlah, pernikahan hanyalah pengalaman sekali seumur hidup.

3.     Pertimbangkanlah karakternya.
Dalam kisah Eliezer menemukan Ribka, Eliezer meminta Tuhan untuk menunjukkan kepadanya seorang wanita yang tindakannya menunjukkan kerendahan hati, ketaatan, dan sikap melayani (Kejadian 24:13-14). Martin De Haan memberikan beberapa kualiti karakter yang penting bagi orang Kristian yang akan memasuki pernikahan pada masa kini:

    1. Kesediaan utk melayani, kerendahan hati (Yoh. 13:1-7, Rm. 12:16).
    2. Kemurnian dalam hal seksual (Roma 13:13-14, Ibrani 13:4).
    3. Prioriti yang benar dalam hidup (Pengkhotbah 2:1-11).
    4. Komitmen untuk bergereja dan melayani (Ibrani 10:24-25).
    5. Sikap mengasihi (Yohanes 13:35).
    6. Penguasaan diri (Amsal 23:20-21).
    7. Tanggung jawab (1Timotius 5:8).

Tentunya daftar ini tidak seharusnya menjadikan kita mencari orang yang sempurna. Tidak ada orang yang sempurna, tetapi kesediaan untuk terus belajar dan bertumbuh dalam karakter-karakter di atas sangatlah penting.

Beberapa tips yang berguna
Dari kisah Eliezer menemukan Ribka bagi Ishak, terdapat beberapa tips yang berguna dalam proses menemukan pasangan hidup yang sesuai. Perhatikanlah beberapa tips sederhana berikut ini:

a. Carilah di tempat yang tepat.
Eliezer tidak mencari pasangan bagi Ishak di kampung orang Kanaan. Ia mencari pasangan bagi Ishak di tempat di mana orang-orang juga menyembah Tuhan yang benar. Demikian juga bagi kita sekarang. Temukanlah calon pasangan hidup kita, di tempat yang tepat.

b. Minta pertolongan Tuhan.
Eliezer berdoa dan memohon pimpinan Tuhan (Kejadian 24:12). Demikianlah juga hendaknya yang kita lakukan. Dengan berdoa bermakna kita mengakui keterbatasan yang ada, dan sekaligus mengakui keutamaan Tuhan di dalam kehidupan kita.

c. Jangan mendasarkan keputusan semata-mata mengikuti satu "tanda".
Meskipun kita menyakini "tanda" itu berasal dari Allah; tetap pergunakanlah akal sihat. Eliezer terus menerus mengamati dan menilai Ribka, walaupun ia sudah mendapati bahawa "tanda" yang dimintanya telah terpenuhi (Keluaran 24:21).

d. Meminta pertimbangan orang lain.
Ribka pun sebelum ia akhirnya bersedia mengikuti Eliezar, terlebih dahulu mendengarkan pendapat dari keluarganya (Kel.24:51, 58-61). Satu hal yang perlu diingat dalam masa pencarian pasangan hidup: 
"True love takes time".

0 comments :

Post a Comment

Sila Berikan Komen ATAU Sumbangan Artikel/Bahan Anda:-

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...